Iklan Infeed Image Above

pengertian CANDIDIASIS VAGINALIS


CANDIDIASIS VAGINALIS

A.    Pengertian


CANDIDIASIS VAGINALIS
jamur Candidasp

     Kandidiasis Vaginalis ialah benjol yang disebabkan oleh jamur, yang terjadi disekitar vagina. Umumnya menyerang orang-orang yang imunnya lemah. Kandidiasis dapat menyerang wanita disegala usia, terutama usia pubertas. Keparahannya berbeda antara satu wanita dengan wanita lain dan dari waktu ke waktu pada wanita yang sama.

      Candidiasis ialah penyakit jamur, yang bersifat akut atau subakut disebabkan oleh spesies candida, biasanya oleh spesies candida albicans dan dapat mengenai mulut, vagina, kulit, kuku, bronki atau paru, kadang kala dapat menyebabkan septikemia, endokarditis, atau meningitis. Nama lain dari candidiasis ialah kandidosis, dermatocandidiasis, bronchomycosis, mycotic vulvovaginitis, muguet, dan moniliasis.
      Istilah candidiasis banyak digunakan di Amerika, sedangkan di Kanada, dan negara-negara di Eropa menyerupai Italia, Perancis, dan Inggris menggunakan istilah Kandidosis, konsisten dengan akhiran –osis menyerupai pada histoplasmosis dan lain-lain.

B.    Penyebab 
     Kandidiasis Vaginalis disebabkan oleh jamur candida albicans. Selain di vagina dapat menyerang organ lain yaitu kulit, mukosa oral, bronkus, paru-paru, usus dll. Candida biasanya tidak ditularkan melalui relasi seksual.

     Kandidiasis vagina lebih sering terjadi terutama karena meningkatnya pemakaian antibiotik, pil KB, dan obat-obatan lainnya yang menyebabkan perubahan suasana vagina sehingga memungkinkan pertumbuhan Candida. Kandidiasis vagina sering ditemukan pada wanita hamil atau wanita dalam siklus menstruasi dan pada penderita kencing manis.

C.   Gejala Klinis
1. Mengenai mukosa vulva (labia minora) dan vagina.
2. Bercak putih, kekuningan, heperemia, leukore menyerupai susu 
3. pecah, dan gatal hebat.
4. Dapat menjadikan benjol akses kemih.


D.   Diagnosa
     Secret encer, berwarna kuning keabu-abuan, berbau busuk yang melekat pada kawasan vagina. Selain itu diagnisis dapat ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan mikroscopis menggunakan sediaan apus dari secret yang dihasilkan vagina.


E.    Patogenesis
     Infeksi Kandida dapat terjadi, apabila ada faktor predisposisi baik endogen maupun eksogen.

  1. Faktor endogen meliputi perubahan fisiologi, umur dan imonologi. Perubahan fisiologi menyerupai kehamilan (karena perubahan pH dalam vagina): kegemukan (karena banyak keringat); debilitas; latrogenik; endokrinopati (gangguan gula darah kulit); penyakit kronik menyerupai : tuberculosis, lupus eritematosus dengan keadaan umum yang buruk.
Umur contohnya : orang renta dan bayi lebih mudah terkena benjol karena status imunologinya tidak sempurna. Imunologi contohnya penyakit genetik.
b. Faktor eksogen meliputi : iklim, panas, dan kelembaban menyebabkan respirasi meningkat, kebersihan kulit.

F.    Pengobatan 
1. Instatin : berupa cream, salep, emulsi.

2. Grup azol : mikonazol 2% berupa cream atau bedak, klotrimazol 1% berupa bedak, larutan dan cream, tiokonazol, bufonazol, isokonazol, siklopiroksolamin 1% larutan, cream, antimikotin yang laen yang berspektrum luas.
3. Untuk kandidiasis vaginalis dapat diberiakan kontrimazol 500mg pervaginam dosis tunggal, sistemik diberikan ketokonazol 2x200mg selam 5 hari atau dengan intrakonazol 2x200mg dosis tunggal atau dengan flukonazol 150mg dosis tunggal.
4. Intrakonazol : jika dipakai untuk kandidiasis vulvovaginalis dosis orang remaja 2x100mg sehari, selama 3 hari. 

G.   Pencegahan 
Obat-obatan tidak biasa dipakai untuk mencegah kandidiasis.

Ada beberapa alasan :
a. Penyakit tersebut tidak begitu bahaya.
b. Ada obat-obatan yang efektif untuk mengobati penyakit tersebut.
c. Ragi dapat menjadi kebal ( resistan ) terhadap obat-obatan. Memperkuat sistem kekebalan badan ialah cara terbaik untuk mencegah jangkitan kandidiasis.

definisi CANDIDIASIS VAGINALIS

Histats