Sudah lama merencanakan berwisata arung penderasan dan kesannya weekand tanggal 30 september 2012 kemarin terlaksana juga.
Sebelumnya saya dan kelima sahabat (saya mangkir dulu semoga g lupa, ada lisa, dian, anitha, ninik, laila dan saya sendiri) mencari beberapa rujukan sungai yang menyenangkan untuk wisata tersebut. Mulai dari serayu, progo atas, progo bawah, elo dll. Mempertimbangkan keadaan sungai dan mengingat bahwa kami ber-enam prempuan, pemula dan kebanyakan gak mampu berenang jadi harus mencari sungai yang "AMAN" dan kami memutuskan bahwa sungai elo yang cocok.
Tak perlu waktu lama kami googling untuk mencari operator penyedia jasa arung jeram. Perlu diperhatikan bahwa penyedia jasa yang memiliki website setidaknya mereka benar2 niat, punya taktik pemasaran yang cantik dan profesional.
Saat itu kami mengambil paket arung penderasan @600rb per boat max 6 orang plus guide, itu berarti dalam satu perahu maksimal ada 7 orang. Paket tsb sudah termasuk lunch, kelapa muda, akta dan asuransi
Tips : (walaupun sungai elo memang diperuntukan untuk wisata dan relatif aman kami merasa wajib menggunakan asuransi)
Pendaftaran nama melalui email (ini yang membuat kami cukup yakin dengan operator ini, mendaftar setiap nama), pembayaran mampu dilakukan pada hari H (baik banget ya, jikalau saya yang jadi operatornya harus ada DP dulu :p), dikirim peta dimana daerah berkumpul waktu itu di resto Kampung Ulu.
Hari H pun tiba..
Setiba di resto tsb sempurna pukul 09.30 wib, g telat tapi mepet karna kami ambil paket arum penderasan pukul 10.00 wib, kami diberi waktu untuk ganti baju, menitipkan segala peralatan di pos satpam (sudah terbukti aman)
Tips : Tidak perlu membawa barang yang berharga menyerupai laptop, emas batangan, akta rumah dll. Itu akan menambah resiko penumpang, camdig blh aj dibawa tp untuk pemotretan ketika eksekusi biasanya operator juga menyediakan paket dokumentasi dengan biaya @150rb, 15 foto dicetak ditempat dan + 40 file di CD, tidak perlu kuatir akan kualitas foto.
Dengan alat angkut lokal menyerupai di atas yang mampu mengangkut 10 orang belum termasuk sopir dan kernetnya kita akan di bawa ke lokasi arung jeram, brifing ihwal cara mendayung yang benar, proses penyelamatan dll
Saatnya meluncur........
Karena sedang trend kemarau memang arusnya tidak terlalu deras namun tetap saja menyenangkan dan memacu adrenalin di beberapa jeram.
Para guide nya asyik orangnya, kebetulan guide yang kami tumpangi typenya berekspresi datar namun sedikit jahil, ada saja ulahnya, sembari menjelaskan kedalaman air, kami diminta mengukur dengan dayung dan ketika sedang berkonsentrasi sahabat yang paling belakang eksklusif dijatuhkan dan berenag deh alhasil mampu secara eksklusif mengukur kedalaman sungai haha..
untuk selanjutnya ya satu2 dijatuhin sesama teman, semoga tahu rasanya.
Setengah perjalanan ada sesi break untuk menikmati air kelapa muda (tanpa es) dan beberapa cemilan, sambil mengatur nafas dan mempersiapkan jiwa raga untuk melanjutkan trip.
Jeram dimulai pukul 10.00 wib dan selesai sempurna 2,5 jam setelahnya yaitu 12.30 wib kami dibawa dengan transport sebelumnya menuju ke resto, dalam keadaan berair dan tubuh semua terasa capek tapi ya SANGAT MENYENANGKAN.
Berpamitan dengan guidenya (Red: Pak Yon) dilanjut dengan sholat lalu makan siang, dapet foto yang udah dicetak plus CD.
Setelah makan gak lupa dong bayar di Pak Yanto si koordinatornya. Berpamitan dan disarankan untuk datang lagi ketika trend penghujan alasannya yaitu akan lebih seru katanya.
Alhamdulillah mendapat satu hari yang penuh kebahagiaan walaupun pulang dengan kulit gosong hehe...
Beberapa tips berarung penderasan bagi pemula akan saya posting lebih lanjut silahkan KLIK [DISINI]