Iklan Infeed Image Above

Dasar Teori dan Manfaat Stimulasi Pijat Bayi

Touch ialah sentuhan alamiah pada bayi yang dapat berupa tindakan mengusap, mengurut atau memijat. Jika tindakan ini dilakukan secara teratur, maka sentuhan ini dapat merupakan bentuk stimulasi dan intervensi yang dapat menunjukkan banyak manfaat untuk si bayi.

Pijatan bayi merupakan rangsangan/ stimulasi taktil-kinestetik, komunikasi lisan dan perwujudan rasa cinta kasih orang renta terhadap bayi. Pijatan kuat positif terhadap tumbuh kembang bayi sehingga stimulasi pijat seharusnya dilakukan oleh ibu ataupun ayah dari bayi.


Dasar Teori dan Manfaat Stimulasi Pijat BayiNetOopsblog protected imageNetOopsblog protected imageNetOopsblog protected image
Pijat ialah terapi sebtuh tertua dan terpopuler. Di Cina telah dikenal semenjak 3000 tahun sebelummasehi, kemudian menyebar dan berkembang ke negara lain. Sedangkan di Indonesia sendiri pijat dikenal semenjak dahulu secara turun menurun. Hipocrates (400 SM) memasukkan pijat sebagai salah satu bentuk metode pengobatan.

Touch meningkatkan aktifitas neurotransmitter serotonin sehingga glucocorticoid receptor binding capacity meningkat, karenanya terjadi penurunan kadar hormon glucocorticoid (adrenalin dan hormon stress lain) dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Uvnas-Moberg, (1987) mengatakan touch dapat meningkatkan kegiatan vagal, sehingga menjadikan pelepasan hormon gastrin, insulin, cholecystokinin sehingga meningkatkan absorpsi terusan pencernaan pada ketika bayi dipijat.

Sejak 1963sampai 1998 telah dipublikasikan sebanyak 152 penelitian wacana touch. Ottenbacher dkk (1987) telah melaksanakan meta analisis 19 penelitian wacana touch dan menerima dampak positif stimulasi pada bayi prematur (72%). Sedangkan Krywanio (1994) juga melaksanakan meta-analisis 37 penelitian touch. menerima bahwa stimulasi taktil pada bayi prematur secara bermakna meningkatkan berat badan, perkembangan motorik, stabilitas kardiopulmonal, feeding, tidur dan visual awareness.
Tahun 2004, Vicker, dkk melaksanakan telaah 131 penelitian touch ternyata tidak ditemukan efek samping pemijatan, Demikian pula Zealay C, (2005) melaksanakan critical review terhadap 76 penelitian menerima hasil bahwa tidak ada data touch pada bayi berbahaya. Namun penelitian pada bayi sehat hingga ketika ini masih sedikit.


Sensitivitas suatu organ ketika dalam fase pertumbuhan cepat terhadap pengaruh luar/ lingkungan/ ekosistem, menunjang maupun menghambat merupakan dasar biologis dari konsep "Periode kritis" dimana bayi/anak dapat tumbuh dan berkembang optimal sesuai dengan potensinya. Periode ini, selain memberi peluang khusus untuk upaya pembinaan kesehatan dan perkembangan pada bidang tertentu, juga merupakan peluang untuk upaya memperbaiki gangguan dan mengkompensasi kerusakan yang terjadi sebelumnya. Merujuk konsep periode kritis dan plastisitas yang tinggi dalam proses tumbuh kembang priode "zero to three" (bawah 3 tahun), maka usia nol hingga tiga tahun sering disebut sebagai "golden period" (kesempatan emas) untuk meningkatkan kemampuan potensi bayi-anak setinggi-tingginya di masa mendatang.

Karakteristik periode kritis dan plastisitas yang tinggi pada batita ialah pertumbuhan sel otak cepat, yang berlangsung dalam waktu yang singkat, peka terhadap stimulus dan pengalaman, fleksibel dalam mengambil alih fungsi sel di sekitarnya dengan membentuk sinaps-sinaps serta sangat mensugesti periode tumbuh kemabng selanjutnya. Maka pada periode ini harus mendapat perhatian yang serius dalam arti tidak hanya menerima nutrisi yang memadai saja tetapi memperhatikan juga stimulasi dan intervensi dini untuk membantu bayi-anak meningkatkan potensi dengan memperoleh pengalaman yang sesuai tuntutan perkembanganya.

Pijat pada bayi merupakan bentuk rangsangan/ stimulasi taktil-kinestetik disertai dengan stimulasi terhadap komunikasi lisan sebagai perwujudan rasa cinta kasih orang renta terhadap bayi. Pijatan kuat positif terhadap tumbuh kembang bayi dan merupakan bentuk stimulasi dan intervensi yang dapat menunjukkan banyak manfaat untuk si bayi antara lain terhadap pertumbuhannya. Mekanisme yang dapat terjadi selama pemijatan sehingga menunjukkan efek positif terhadap pertumbuhan ialah sebagai berikut :

Meningkatkan tonus nervus vaus (Nervus X) : Meningkatkan produksi enzim absorpsi (gastrin, insulin) sehingga absorpsi di terusan pencermaan lebih baik
Penyerpan makanan lebih baik
Penyerapan yang lebih baik pada terusan cerna ini menjadikan pertumbuhan bayi lebih baik


Manfaat untuk bayi

  1. membantu bayi untuk berlatih relaksasi
  2. membuat tidur lebih lelap dan lama
  3. membuat ikatan / bonding dengan ibu/orangtua
  4. membantu pengaturan sistem pencernaan, sistem respirasi dan sirkulasi
  5. membantu meredakan ketidaknyamanan (kolik, tumbuh gigi)
  6. menurunkan produksi hormon stresor
  7. membantu mengatasi gangguan tidur


Manfaat untuk orang tua

  1. Memberikan perhatian khusus dan mempererat keterdekatan dengan bayi
  2. Membantu orangtua mengetahui bahasa (isyarat) non lisan bayi
  3. Membuat rasa percaya diri dalam mengasuh bayi
  4. Meningkatkan komunikasi orangtua dan bayi
  5. Meningkatkan kemampuan orangtua membantu bayi untuk relaksasi
  6. Meredakan stress orangtua
  7. Membuat suasana yang menyenangkan


Kapan ?
Kapanpun ketika orang renta ingin memulai
pemijatan setiap hari pada 6-7 bulan pertama usia bayi, sangat bermanfaat

Perhatian khusus0


  • jangan memijat bayi setelah ia makan/ disusui
  • jangan membangunkan bayi hanya untuk dipijat
  • jangan memijat ketika bayi sakit
  • jangan meijat dengan paksa
  • jangan memaksakan posisi pijatan tertentu ketika pemijatan


Tips

  1. lakukan kontak mata dengan bayi
  2. nyanyikan lagu atau putarkan musik lembut semoga ebih rileks
  3. mulai dengan sentuhan ringan dan perlahan tingkatkan tekanan pijatan ketika bayi anda merasa nyaman
  4. perhatikan arahan bay (menangis, mangantuk, kehausan, rewel)
  5. agar lebih memudahkan dan tidak melukai kuliat bayi gunakan minyak pada kedua telapak tangan ketika memijat
  6. mandikan atau seka tubuh anak setelah pemijatan dengan air hangat, bila bayi masih di rumah. jauhkan minyak dari mata bayi
  7. jika sakit atau pemijatan dilakukan di malam hari, maka bayi cukup diseka


Persiapan Pemijatan

  1. ruang kamar hangat dan tidak berangin
  2. bila bayi masih dirumah sakit, pemijatan dilakukan di dalam inkubator atau di bawah penghangan khusus (infant warmer)
  3. sediakan waktu yang cukup
  4. usahakan pada posisi yang nyaman dan kalem (untuk ibu dan bayi)
  5. alas yang rata dan lembut
  6. sediakan handuk, baju gantu dan baby oil/ lotion
  7. kuku pendek dan tidak memakai komplemen di jari tangan
  8. tangan dalam keadaan bersih



PENUTUP
Pengaruh tersebut akan menggoptimalkan tumbuh kembang bayi, sehingga stimulasi pijat seharusnya dilakukan oleh ibu atau ayah dari bayi yang bisa dimulai dari usia berapapun bahkan dalam keadaan bayi prematur, tetapi tentunya setelah dikonsultasikan kepada pakar yang berkompeten






Sumber :
UKK Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial
IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA
Created by :
Diah Widyatun, SST








Untuk mengetahui Pemijatan pada bayi cukup bulan klik [DISINI]

Untuk mengetahui Pemijatan pada bayi kurang bulan (prematur) klik [DISINI]


Related Posts :

Histats