Iklan Infeed Image Above

METODE DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN


METODE DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN

Yang di maksud dengan Metode Demonstrasi dan Eksperimen ialah suatu upaya atau praktek dengan menggunaka peragaan yang di tujukan pada siswa yang tujuannya ialah semoga supaya semua sisiwa lebih mudah dalam memahami dan mempraktekan dari apa yang telah di perokehnya dan dapat mengatasi sutu permasalah apabila terdapat perbedaan .

A. Metode Demonstrasi

1. Pengertian Metode Demonstrasi

Yang di maksud dengan Metode Demonstrasi ialah metode mengajar dengan menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana berjalannya suatu proses pembentukan tertentu pada siswa.

Untuk memperjelas pengertian tersebut dalam prakteknya dapat di lakukan oleh guru atau anak didik itu sendiri. Metode Demonstran cukup baik apabila di gunakan dalam penyampaian materi pelajaran fiqih, misalnya bagaiamana cara berwudu, shalat, memandikan orang mati, tawaf pada waktu haji,dan yang lainnya.


2. prinsip-prinsip metode demonstrasi sebagai berikut:

a. Menciptakan suasana/hubungan baik dengan siswa sehingga ada impian dan kemauan dari siswa untuk menyaksikan apa yang didemonstrasikan;
b. Mengusahakan semoga demonstrasi itu dapat terang bagi siswa yang sebelumnya tidak memahami, mengingat siswa belum tentu dapat memahami apa yang dimaksud dalam demonstrasi karena keterbatasan daya ingat;
c. Memikirkan dengan cermat sebelum mendemonstrasikan suatu pokok bahasan/topik tertentu ihwal adanya kesulitan yang akan ditemui siswa sambil memikirkan dan mencari cara untuk mengatasinya.
Aspek penting dalam metode demonstrasi:
a. Demonstrasi akan menjadi metode yang tidak wajar jika alat yang digunakan untuk mendemonstrasikan tidak dapat diamati dengan seksama oleh siswa;
b. Demonstrasi menjadi kurang efektif jika tidak diikuti oleh acara di mana siswa sendiri dapat ikut memperhatikan dan menimbulkan acara mereka sebagai pengalaman yang berharga;
c. Tidak semua hal yang didemonstrasikan di dalam kelas, misal alat terlalu besar;
d. Hendaknya dilakukan dalam hal-hal yang bersifat praktis;
e. Sebagai pendahuluan, berilah pengertian dan landasan teori dari apa yang akan didemonstrasikan;
f. Persiapan dan perencanaan yang matang
g. Metode berguru sebagai tindakan dan langkah konkrit tidak dapatlepas dari filosofi yang mendasarinya. Dasar filosofi ini bersifat lebih aneh yang melihat totalitas insan sebagai pelaksana pendidikan baiksebagai pendidik maupun akseptor didik. Sebagai pendidik, insan mempunyai tanggung jawab untuk mentransfer dan menyebarkan ilmu pengetahuan, sikap, nilai serta keterampilan pada akseptor didik. Sebagai akseptor didik, insan dilihat sebagai makhluk Tuhan yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sumber dayanya, baik aspek penalarannya, aspek sikap hatinya maupun aspek keterampilan perilakunya. Sebagai khalifah/wakil Tuhan di muka bumi, insan harus mencerminkan sifat-sifat Ilahiyah dalam kehidupan dunia di muka bumi ini. Untuk dapat memerankannya insan harus mengembangkan
potensinya baik dari segi intelektualnya, moralnya maupun profesionalnya.
Pengembangan ini tidak lain melalui proses pendidikan


3. Adapun aspek yang penting dalam menggunakan Metode Demonstrasi adalah:

a. Demonstrasi akan menjadi metode yang tidak wajar apabila alat yang di Demonstrasikan tidak bisa di amati dengan seksama oleh siswa. Misalnya alatnya terlalu kecil atau penjelasannya tidak jelas.
b. Demonstrasi menjadi kurang efektif jika tidak di ikuti oleh acara di mana siswa sendiri dapat ikut memperhatikan dan menjadi acara mereka sebagai pengalaman yang berharga.
c. Tidak semua hal dapat di Demonstrasikan di kelas karna alasannya alat-alat yang terlalu besar atau yang berada di daerah lain yang tempatnya jauh dari kelas.
d. Hendaknya dilakukan dalam hal-hal yang bersifat praktis
e. Sebagai pendahuluan, berilah pengertian dan landasan teori dari apa yang akan di Demonstrasikan.

Dan adapun sebaiknya dalam Mendemonstrasikan pelajaran tersebut guru harus terlebih dulu Mendemonstrasikan dengan sebaik-baiknya, gres di ikuti oleh murid-muridnya yang sesuai dengan petunjuk.

4. Adapun dalam metode demonstran ini memiliki kelebihan dan ada juga kekurangannya sebagaimana yang akan di paparkan di bawah ini.

Kelebihan metode demonstran adalah:


• Perhatian anak didik dapat di pusatkan, dan titik berat yang di anggap penting oleh guru dapat di amati
• Perhatian anak didik akan lebih terpusat pada apa yang di Demonstrasikan, jadi proses anak didik akan lebih terarah dan akan mengurangi perhatian anak didik kepada duduk perkara lain
• Dapat merangsang siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti proses belajar
• Dapat menambah pengalaman anak didik
• Bisa membantu siswa ingat lebih lama ihwal materi yang di sampaikan
• Dapat mengurangi kesalah pahaman karna pengajaran lebih terang dan kongkrit
• Dapat menjawab semua duduk perkara yang timbul di dalam pikiran setiap siswa karna ikut serta berperan secara langsung.

Setelah melihat beberapa keuntungan dari metode demonstransi tersebut, maka dalam bidang setudi agama, banyak hal-hal yang dapat di demonstrasikan terutama dalam bidang ibadat, menyerupai pelaksanaan shalat, zakat dan yang lainnya.
Apabila teori menjalankan ibadah yang betul dan baik telah di miliki oleh anak didik, maka guru harus mencoba mendemonstrasikan di depan para murit. Dan apabila anak didik sedang mendemonstrasikan ibadah, guru harus mengamati langkah dari langkah dari setiap gera-gerik murid tersebut,
sehingga apabila ada kesalahan atau kekurangannya guru berkewajiban memperbaikinya. Tindakan mengamati segi-segi yang kurang baik lalu memperbaikinya akan menawarkan kesan yang dalam pada diri anak didik, karna guru telah memberi pengalaman kepada anak didik baik bagi anak didik yang menjalankan Demonstrasi ataupun bagi yang menyaksikannya.


Dari segi kelemahan atau metode demonstran adalah:

• Memerlukan waktu yang cukup banyak
• Apabila terjadi kekurangan media, metode demonstrasi menjadi kurang efesien
• Memerlukan biaya yang cukup mahal, terutama untuk membeli bahan-bahannya
• Memerlukan tenaga yang tidak sedikit
• Apabila siswa tidak aktif maka metode demonstran menjadi tidak efektif.


5. Adapun langkah-langkah dalam penerapan metode demonstrasi adalah:

a. Perencanaan
Dalam perencanaan hal-hal yang dilakukan ialah ;
a. Merumuskan tujuan yang baik dari sudut kecakapan atau kegiatan yang di harapkan dapat tercapai setelah metode demontrasi berakhir
b. Menetapkan garis-garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan di laksanakan
c. Memperhitungkan waktu yang di butuhkan
d. Selama demonstrasi berlangsung guru haru intropeksi diri apakah:
• Keterangan-keterangan dapat di dengar dengan terang oleh siswa
• Apakah semua media yang di gunaka telah di tempatkan pada posisi yang baik, hingga semua siswa dapat melihat semuanya dengan jelas
• Siswa di sarankan membuat catatan yang dianggap perlu
e. Menetapkan rencana penilaian terhadap kemampuan anak didik


b. Pelaksanaannya:
Hal-hal yang mesti di lakukan adalah:
1. Memeriksa hal-hal tersebut di atas untuk kesekian kalinya
2. Melakukan demonstrasi dengan menarik perhatian siswa
3. Mengingat pokok-pokok materi yang akan di demonstrasikan semoga mencapai sasaran
4. Memperhatikan kedaan siswa, apakah semuanya mengikuti demonstrasi dengan baik
5. Memberikan kesempatan pada siswa untuk aktif
6. Menghindari ketegangan


6. Evaluasi:

Dalam kegiatan evaluasi ini dapat berupa bantuan tugas, menyerupai membuat laporan,menjawab pertanyaan, mengadakan latihan lebih lanjut, baik di sekolah ataupun di rumah.

7. Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam penggunaan metode demonstrasi tersebut adalah:
• Rumuskan secara spesific yang dapat di capai oleh siswa.
• Susun langkah-langkah yag akan dilakukan dengan demontrasi secara teratur sesuai dengan skenario yang telah di rencanakan.
• Menyipkan peralatan yang di butuhkan sebelum demonstrasi dimulai.
• Usahakan dalam melaksanakan demonstrasi tersebut sesuai dengan kenyataan sebenarnya.

B. Metode Eksperimen

a. Pengertian Metode Eksperimen

Metode Eksperimen yaitu Metode atau cara di mana guru dan murit bahu-membahu mengerjakan sesuatu latihan atau percobaan untuk mengetahui pengaruh atau tanggapan dari sesuatu aksi.
Sedangkan menurut Ramayulis, dalam bukunya “Metodologi pendidikan agama Islam” mendefinisikan bahwa Metode Eksperimen ialah suatu metode mengajar yang di lakukan murid untuk melakuka percobaan-percobaan pada mata pelajaran tertentu.
Sedangkan menurut Zakiyah Daradjat tidak menawarkan pengertian jelas, ia hanya mengatakan bahwa Metode Eksperimen yaitu metode percobaan yang biasanya di lakuka dalam mata pelajaran tertentu.
Sedangkan menurut Departeman Agama memberi definisi bahwa Metode Eksperimen yaitu peraktek pengajaran yan melibatkan anak didik pada pekerjaan akademis, latihan dan pemecahan duduk perkara atau topik seperti: shalat, puasa, haji, pembangunan masarakat dan lain-lainnya.


b. Metode Eksperimen dalam pendidikan Agama Islam

Hal yang menarik ihwal metode ini dalam pendidikan agama Islam ialah bahwa metode ini ada kolerasinya dengan pendidikan agama Islam terutama bidang studi fiqih.
Kongkritnya yaitu Ketika ingin menerangkan apakah segenangan air termasuk air suci atau air najis atau air yang suci tidak mensucikan, maka hal ini harus di buktikan secara eksklusif dan di adakan penelitian secara ilmiah, maka metode Eksperiman dapat membuktikannya dengan tepat.


c. Target metode Eksperimen

Adapun target Metode Eksperimen adalah
1) Murit dapat menerangkan kebenaran riil dari teori-teori hukum yang berlaku
2) Diharapkan dengan metode ini murit dapat kepuasan dari hasil belajarnya


d. Langkah-langkah metode eksperimen
• Menerangkan Metode Eksperimen
• Membicarakan terlebih dahulu permasalahan yang seknifikasi untuk di angkat
• Sebelum guru menetapkan alat yang di perlukan langkah-langkah apa saja yang harus di variebel-variebel apa yang harus di kontrol
• Setelah eksperimen di lakukan guru harus mengumpulkan laporan, memproses kegiatan, dan mengadakan tes untuk menguji pemahaman murit



e. Kelebihan dan kekurangan Metode Eksperimen ialah:
1) Kelebihannya

• Menambah keaktifan untuk berbuat dan memecahkan sendiri sebuah permasalahan
• Dapat melaksanakan metode ilmiah dengan baik

2) Segi kekurangannya

• Tidak semua mata pelajaran dapat menggunakan metode ini
• Murid yang kurang mempunyai daya intelektual yang berpengaruh kurang baik hasilnya.

Sebaiknya Metode Eksperimen ini di terapkan bagi pelajaran-pelajaran yang belum di ajarka atau di terangkan oleh metode lain sehingga Metode Eksperimen ini terasa benar fungsinya bagi siswa.

Hal-hal yang Perlu di perhatikan dalam melaksanakan Metode Eksperimen yaitu sebagai berikut;
1. Persiapkan terlebih dahulu bahan-bahan yang di butuhkan
2. Usahakan siswa terlibat eksklusif sewaktu mengadakan eksperimen
3. Sebelum di laksanakan eksperimen siswa terlebih dahulu di berikan penjelasan dan petunjuk-petunjuk seperlunya

1. Lakukan pengelompokan atau masing-masing individu melaksanakan percobaan yang telah di rencanakan jika akhirnya belum memuaskan dapat di ulangi lagi untuk membuktikn kebenaranya
2. Setiap kelompok atau individu dapat melaporkan hasil percobaanya secara tertulis.



C. Metode Demonstrasi dan Eksperimen

Metode Demonstrasi Dan Eksperimen ini cocok digunakan apabila:
1. Untuk menawarkan latihan keterampilan tertetu pada siswa.
2. Untuk memudahkan penjelasan yang di berikan semoga siswa eksklusif mengetahui dan dapat terampil dan melakukannya.
3. Untuk membantu siswa dalam memahami sesuatu proses secara cermat dan teliti.

Keuggulan Metode Demonstrasi dan Eksperiaen ini adalah:

a. Perhatian siswa akan dapat terpusat sepenuhnya pada anak yang di Demonstrasikan atau di Eksperienkan
b. Memberikan pengalaman praktis yang dapat membentuk ingatan yang berpengaruh dan keterampilan dalam berbuat
c. Hal-hal yang menjadi teka-teki siswa dapat terjawab melalui eksperimen
d. Menghindarkan kesalahan siswa dalam mengambil kesimpulan karena mereka mengamati secara eksklusif jalannya proses demonstrasi yang di adakan atau eksperimen.

Kelemahan Metode Demonstrasi dan Eksperimen adalah:
1. Persiapa dan pelaksanaannya memakan waktu lama
2. Metode ini tidak efektif apabila tidak di tunjang dengan peralatan yang lengkap sesuai dengan kebutuhan
3. Sukar di laksanakan jika siswa belum matang kemampuan untuk melaksanakannya

Saranya Untuk Metode Demonstrasi dan Eksperimen
1. Lakukan Metode Demonstrasi dan Eksperimen dalam hal-hal yang bersifat praktis dan urgent dalam masarakat
2. Arahkan pendemonstrasian dan eksperimen semoga murid-murid menerima pengertian yang jelas, pembentukan sikap serta kecakapan praktis
3. Usahakan semoga semua anak dapat mengikuti demonstrasi dan eksperimen
4. Berilah pengertian sejelas-jelasmya landasan teori dari apa yang hendak di demonstrasikan maupun di eksperimenkan

Kesimpulan

Metode demonstrasi yaitu salah satu metode mengajar dengan menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melaksanakan sesuatu dengan jalan mendemonstrasikan terlebih dulu kepada siswa
Metode ini dapat menghilangkan varbalisme sehingga siswa akan semakin memahami materi pelajaran. Akan tetapi ada beberapa hal yang perlu di perhatikan semoga metode ini dapat berjalan dengan efektif dan efesien.

Metode Eksperimen yaitu suatu metode di mana murid melaksanakan pekerjaan akademis dalam mata pelajaran tertentu dengan menyaksikan peragaan-peragaan tersebut.
Namun yang perlu di perhatikan oleh guru ihwal Metode Demonstrasi dan Eksperimen ialah karna kedua metode ini memiliki kekurangan dan kelebihan. 


METODE DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN

Histats