Iklan Infeed Image Above

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DALAM KEHAMILAN

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DALAM KEHAMILAN
David S. Chapin, M.D.

Pada gravia yang simpptomatik dengan secret vagina yang dan rasa gatal, pemeriksaan preparat berair harus dilakukan. Periksla tetesan sekret yang dilarutkan dengan saline normal dan diperiksa enga mikroskopis kekuatan tinggi. Trichomonas yang tipikal yaitu organisme yang motil, berflagel, sel tunggai yang terlihat di dalam lapangan sel darah putih. Batasi pengobatan pada trimester pertama dengan pembilasan larutan cuka atau derma clotrimazole topikal karena keamanan metronidazole masih belum jelas. Berikan metronidazole setelah dalam regimen dosis tunggal (delapan tablet 250 mg dimakan per oral) kalau diperlukan. Obati juga pasangan seksual nya. Efek samping yaitu termasuk mual, nyeri kepala, rasa metalik, dan diare. Hidarkan penggunaan alkohol selama pengobatan.

Jika gonorrhea dicurigai berdasarkan pemaparan, lakukan kultur dan apusan dengan pewarnaan Gram untuk menemukan diplokokus gram negative intraseluler. Obati menyerupai pada wanita yang tidak mengandung, tetapi hindari penggunaan tetracy-cline. Bahkan kalau apusan Gram dan kultur menunjkan hasil yang negatif, lanjutkan untuk mengobati Gravida yang telah terpapar dengan kontak yang terang menderita gonokokus. Rigimen dosis tunggal  khusus dengan kombinasi probenecid, 1 g, dan amoxillin, 3,5 g, atau aqueous procaine penicillin, 4,8 juta unit. Infeksi Chlamydia trachomatis sangat sering pada wanita dengan benjol gonorrhea (lebih dari sepertiga) sehingga harus dicari dan diobati dengan baik. Keadaan ini mungkin menjadikan endometritis, pecah nya ketuban sebelum waktunya, bayi dengan berat tubuh lahir rendah, konjungtivitis neonates, dan pneumonia. Lakukan kultur atau pekrisaan antibody (direct immunofluorescent atau enzyme linked) kalau dicurigai terjadi penyakit. Regimen pengobatan terdiri dari probenecid dikombinasikan dengan amoxillin, 3,0 g, atau ampicillin, 3,5 g, diikuti denga dosis erythromycin oral ( tidak dala bentuk estolate), 500 mg empat kali sehari selama tujuh hari. Sulfonamide juga efektif tetapi ungkin tidak aman pada kehamila. Obati pasangan dengan tetracycline atau doxycycline oral.

Kultur faktual seteah pengobatan menunjukan benjol ulang, ketidak patuhan, atau adanya organisme yang resisten. Berikan regimen pengobatan ulang dengan spectinomycin, 2 g, intra muscular, cefoxitin, 2,0 g (keduanya dengan probenecid), atau ceftriaxone, 250 mg.

Semua wanita yang mengandung harus menjalani pemerksaan serologis untuk sifilis (baik tes Venereal Disease Research Laboratory [VDRL] atau rapid plasma regain [RPR] pada kunjungan prenatal pertama. Hasil reaksi yang faktual palsu dapat disebabkan dari benjol virus, imunisasi, penyakit autoinum, penggunaan narkotik, dan kehamilan sendiri. Jika pasien berada pada resiko tingggi untuk sifillis, ulangi pemeriksaan nontreponema pada trimester ketiga dan sekali lagi pada pengambilan darah tali sentra yang diambil pada dikala persalinan.

Pasien dengan contoh seroreaktif harus diperiksa dengan segera. Galilah kembali riwayat penyakit dengan menyeluruh dan pemeriksaan fisik, dan lakkan pemeriksaan lapangan gelap dari tiap lesi (ulkus atau bercak kulit) yang dilakukan oleh konsultan yang berpengalaman. Pemeriksaan fluorescent treponemal antibody absorption (FTA-ABS) lebih spesifik untuk menegakkan diagnosis. Berikan pengobatan sambil menunggu hasil pemeriksaan dan hentikan kalau alhasil negative. Obati untuk sifillis dini dengan dosis tunggal benzathine penicillin G, 2,4 juta unit intramuscular, atau erythromycin (bukan bentuk estolate), 500 mg per oral empat kali sehari selama 15 hari. Penyakit jangka panjang atau neurosifillis memerlukan konsultasi dan penanganan khusus. Ulangi tes treponema kuantitatif setiap bulan, obati lagi kalau terdapat peningkatan titer empat kali lipat. Periksa juga pasangan seksualnya.

Jika pengobatan sebelumnya adekuat, pengobatan ulang tidak dibutuhkan kecuali terdapat tanda tanda benjol ulang secara klinis (lesi dengan pemeriksaan lapangan gelap yang positif) atau serologis (peningkatan titer empat kali lipat).

Dokter harus menunda atau menghentikan pengobatan kalau hasil pemeriksaan FTA-ABS negatif, tetapi pertimbangan melaksanakan pengobatan kalau terdapat keragu-raguan. Periksalah untuk reaksi biologis faktual palsu. Ulangi pemeriksaan untuk sifillis dalam empat minggu.


Kepustakaan
Center for Disease Control. Sexually Transmitted Diseasement Guidelines. Atlanta: 1985
Fitzsimmons J, Callahan C, Shanshsn B, Jungkind D, Chlamidial infections in pregnancy. J Reprod Med 31:19:1986
Hart G. Syphillis tests in diagnostic anf therapeutic decision making Ann Int Med 104:368,1986
Roe FJC. Toxicologic evaluation of metronidazole with particular reference to carcinogenic, mutagenic, and teratogenic potential Surgery 93:158,1983
Sweet RL, Gibbs RS. Infectious Diseases of the Female Genital Tract. Baltimore Willliams &bWilkins. 1985

Histats