Diagnose sesuai kasus di atas adalah?
a. Rupture uteri
b. Plasenta uteri
c. Intarsia uteri primer
d. Solusio plasenta
e. Rupture uteri imminent
2. Ny. f umur 22 th GI P0 A0 hamil 40 minggu, datang ke RS dengan riwayat DM, ketika ini sedang dalam proses persalinan kala II. Setelah kepala janin lahir. Tidak terjadi putar paksi luar.
Faktor predisposisi dari jalan lahir yang dapat menimbulkan kasus di atas adalah?
a. Mikrosomia
b. Makrosomia
c. Anensephalus
d. Hodrosephalus
e. Panggul sempit
3. Ny. s usia 23 th, GII PI A0, umur kehamilan 37 minggu, bersalin di tolong bidan B. setelah kepala lahir, terjadilah kesulitan dalam melahirkan bahu. Taksiran berat janin Ny. S 4000 gr.
Posisi yang sempurna Di pakai bidan B untuk melahirkan bayi Ny. S adalah?
a. Klasik
b. Lovset
c. Muller
d. Mc. Robert
e. Mausisceau
4. Ny. s usia 38 th GII P0 AI, datang ke bidan inpartu sisa dukun, kencang-kencang sering dan teratur semenjak 2 hari yang lalu. Telah di pimpin mengejan oleh dukun 3 jam yang lalu. KU lemah, kelelahan, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 100 x/m.
komplikasi yang di alami Ny. s adalah?
a. Sepsis
b. Febris
c. Foetal distress
d. Infeksi intra partum
e. Rupture uteri incompetus
5. Ny. T umur 27 th G4 P3 A0 hamil aterm datang ke polindes mawr. Ia datang di antar suaminya dengan keluhan kejang-kejang. Setelah di lakukan pemriksaan di temukan TD 190/40 mmHg, muka, tangan dan kaki oedama, VT pembukaan serviks 5 cm berdasarkan pengkajian yang di lakukan Ny. T,
maka diagnose yang sempurna untuk kasus di atas adalah?
a. Eklamsia
b. Pre eklamsia berat
c. Pre eklamsia sedang
d. Pre eklamsia ringan
e. Superimposed pre eklamsia
6. Ny. N umur 35 th, hamil kedua melahirkan hidup 1 kali, datang ke BPS pada jam 10.00 WIB untuk bersalin. Ibu mengatakan kencang-kencang semenjak jam 07.00 WIB, mengaluarkan cairan warna jernih jam 09.00 WIB. Hasil pemriksaan KU baik, TD 120/80 mmHg, nadi 88 x/m. S: 36 c, RR :20 x/m, his 3 x dalam 10 menit, lama 35 detik, DJJ 144 x/m, hasil YT pembukaan 8 cm, KK (-) teraba tali sentra di samping kepla.
Langkah awal yang di lakukan untuk menangani kasus di atas adalah?
a. Ibu ditidurkan dengan posisi fowler
b. Ibu ditidurkan dengan posisi litotomi
c. Ibu ditidurkan dengan posisi kneechest
d. Ibu ditidurkan dengan posisi semi fowler
e. Ibu ditidurkan dengan posisi trendelenberg
7. Ny. A G2 P1 A0 usia 32 th, hamil 40 minggu, datang ke klink jam 08.00 WIB dengan keluhan kenceng-kenceng teratur semenjak 4 jam yang lalu, perasaan berat, sesak nafas dan bisul pada kedua ekstremitas. TFU 41 cm, teraba 2 bab besar janin berdampingan, DJJ terdengar terang di 2 kawasan dengan frekuensi 120 x/m dan 140 x/m.
untuk memastikan diagnose Ny. A perlu di lakukan pemeriksaan
a. USG
b. CTG
c. Cairan amnion
d. Auskultasi dan palpasi
e. Anamnesis riwayat kehamilan
8. Ny. usia 32 th, G2 p1 A0 hamil 39 ahad datang ke BPS pukul 10.00 WIB untuk bersalin. Ibu mengatakan kencang-kencang semenjak jam 07.00 WIB dan mengeluarkan cairan jernih jam 09.00 WIB. Hasil pemriksaan TTV normal, his 3 x dalam 10 menit lama 45 detik, DJJ 144 x/m, VT vulva tidak ada kelainan, pembukaan 8 cm, KK (-) teraba tali sentra di samping kepala.
Diagnose yang sempurna untuk kasus di atas adalah?
a. Inpartu kala I fisilogi
b. Inpartu kala I dengan KPD
c. Inpartu kala I dengan emboli air ketuban
d. Inpartu kala I dengan tali sentra terkemuka
e. Inpartu kala I dengan tali sentra menumbung
9. Ny. D, 23 th, G I P0 A0, datang ke bidan untuk memeriksakan kehamilanya, keluhan : mual muntah terus menerus, tidak nafsu makan dan nyeri epigastrium, tidak menstruasi 2 bulan. Hasil pemriksaan DT 90/80 mmHg, nadi 98 x/m, S : 38 c, RR : 18 x/m, nafas tercium anyir aceton dan PP tes (+). Ny, D khawatir dengan keadaan dirinya. Berdasarkan data diatas,
diagnose yang mampu di tegakkan untuk Ny. D adalah?
a. Emis gravidarum
b. Hyveremesis tingkat I
c. Hyveremesis tinkat II
d. Hyveremesis tinkat III
e. Hyveremesis tingkat IV
10. Ny. m GIV PIII AII umur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang ke rumah ke rumah sakit dengan keluhan perdarahan pervaginaan darah merah kehitaman, nyreri perut menetap, gerakan janin tidak di rasakan oleh ibu. Hasil pemriksaan DJJ (-), palpasi di temukan perut teraba keras TD 120/80, nadi 20 x/m, S: 36 C.
tindakan yang dapat di lakukan pada Ny.M di RS adalah?
a. Vacuum ekstraksi
b. Tirah baring total
c. Pimpin persalinan
d. Persiapan seksio sesaria
e. Pantau kemajuan persalinan
Jawaban : 1.E, 2.B, 3.D, 4.D, 5.E, 6.E, 7.A, 8.E, 9.C. 10. D