11 Metode dan Cara menerima jenis kelamin anak yang diinginkan

Dalam ijab kabul pastilah akan mendambakan lahirnya soerang anak. Dan ada kalanya juga terkadang ada beberapa pasangan suami istri yang menginginkan anak dengan jenis kelamin tertentu..

Berusaha menerima jenis kelamin anak laki-laki atau prempuan sesuai impian ??

Ada kok caranya...

Yang paling berhak dalam menentukan bagaimana seorang anak insan diciptakan yaitu Yang Mahakuasa Yang Maha Esa termasuk apa jenis kelaminnya. 

Namun, insan dapat berusaha, bahwasanya ada banyak sekali macam teori atau metode yang dapat digunakan dan dipercaya banyak orang walaupun itu belum mampu dibuktikan secara langsung. Usaha memilih jenis kelamin bayi melalui penentuan ketika melaksanakan dan pengaturan posisi bersenggama pun telah dicoba. Lalu, ilmu dan teknologipun berkembang balasannya tugas kromosom seks dalam proses penentuan kelamin gres dipahami pada final era ke 19.

Teori Akihito ditemukan oleh Hirohito, kaisar Jepang, lalu sang Putra mahkota Akihito menerapkan teori ini dan berhasil menerima anak sesuai keinginannya, yaitu 2 putra dan 1 putri.

Teori ini berdasarkan pada penghitungan masa ovulasi (pengeluaran sel telur) istri. Laki-laki (sel sperma) memiliki kromosom seks jenis X dan Y. Sedangkan perempuan memiliki kromosom seks yang sama yaitu X dan X. 

Bila dalam bekerjasama intim, sperma X membuahi sel telur maka terjadilah pertemuan kromosom X dengan X, sehingga yang didapat bayi perempuan (XX).
Sebaliknya bila sperma Y yang mebuahi sel telur maka kromosom Y akan bertemu dengan kromosom X sehingga akan menerima bayi laki-laki (XY). 

Untuk menerima anak perempuan, Sperma X yang harus lebih dahulu membuahi sel telur.  Sementara anak laki-laki mampu didapatkan bila sperma Y yang lebih dahulu membuahi sel telur.
Sperma X ukurannya lebih besar, berjalan lamban, bentuknya lebih panjang dan dapat bertahan hidup lebih lama serta lebih tahan suasana asam. Sedangkan sperma Y bentuknya bundar, ukurannya lebih kecil atau sekitar sepertiga kromosom X, bersinar terang, jalannya lebih cepat dan usianya lebih pendek serta kurang tahan dalam suasana asam.

Macam Metode dan Teori yang dapat digunakan

1. Metode makanan

Untuk menerima anak laki-laki :

Suami dan istri lebih mengutamakan menu serba ikan dan mengesampingkan menu daging. Makanan yang dikonsumsi suami istri sangat menghipnotis peluang pasangan untuk menerima bayi dengan jenis yang dikehendaki, karena makanan yang dikonsumsi akan menghipnotis kondisi asam dan basa vagina, yang dapat menghipnotis ketahanan sperma kromosom X dan Y. Daging misalnya merupakan makanan yang paling dipantang bila pasangan suami isteri yang menghendaki anak laki-laki. Tentunya ini dilakukan jauh-jauh hari sebelum merencanakan si isteri hamil.

untuk menerima anak prempuan :

sebaliknya, jadi suami istri lebih banyak makan yang menghipnotis kondisi asam dengan banyak makan daging.

2. Metode asam basa

untuk menerima anak laki-laki : 

Sebelum melaksanakan kekerabatan suami istri, setiap kali itu juga istri membilas liang vagina dulu dengan campuran 250 cc larutan air soda kue. Cara membuatnya, 250 cc air dicampur dengan 2 sendok makan soda kue.

Untuk menerima anak prempuan :

Sebelum melaksanakan kekerabatan suami istri, dianjurkan si istri mencuci vagina dengan larutan air cuka asam dengan perbandingan 250 cc dicampur dengan dua sendok makan cuka. Asam cuka yang dipakai ialah cuka makan yang ada di dapur. Sedangkan spul vagina dapat dibeli di apotek dengan nama irrigator vagina yang banyak dikenal untuk bilas vagina.

Pencucian vagina dengan larutan asam cuka ini memiliki kegunaan biar tercipta lingkungan asam yang dapat menghilangkan sperma kromosom Y yang akan menjadi anak laki-laki. Orgasme istri sebaiknya dihindarkan, karena orgasme istri akan meninggikan derajat basa vagina, padahal yang diperlukan membuat vagina bereaksi asam.

3. Metode waktu senggama

untuk menerima anak laki-laki :

Pada masa haid dan ovulasi sama sekali tidak boleh melaksanakan kekerabatan suami istri. Sebagai contoh, bila siklus haidnya 28 hari, maka semenjak haid pertama hingga 14 hari berikutnya jangan melaksanakan kekerabatan suami isteri. dianjurkan melaksanakan kekerabatan suami istri menjelang atau ketika ovulasi.

untuk mendapat anak prempuan :

Untuk menerima anak perempuan sebaiknya lakukan kekerabatan suami isteri 3 – 4 hari sebelum ovulasi. Setelah itu, kapanpun suami isteri melaksanakan kekerabatan suami isteri tidak masalah. Sebab untuk menerima anak perempuan hanya membutuhkan sperma kromosom X bertemu dengan sel telur si istri, bukan ibarat menerima anak laki-laki yang harus sperma kromosom Y bertemu dengan sel telur si istri (XY).

4. Metode Penetrasi (tusukan)

untuk menerima anak laki-laki :

Disarankan untuk melaksanakan bacokan yang dalam oleh suami padawaktu senggama.Alasan :Karakter dari Spermatozoa X dan Y.Spermatozoa X : Pelari maraton (jauh) dengan stamina yang tinggi ( kuat )Spermatozoa Y : Pelari sprinter (cepat) dengan stamina yang loyo ( lemah )Jadi, dengan bacokan yang dalam, kemungkinan untuk spermatozoa Y mencapai tujuan akan lebih besa.

untuk menerima anak prempuan :

Suami harus menghindari bacokan yang dalam kedalam kemaluan istripada waktu senggama.

5. Metode orgasme

            Untuk menerima anak laki-laki :

Istri harus mencapai orgasme lebih dulu. Cairan yang dihasilkan ketika wanita mengalami orgasme akan lebih mendukung pergerakan sperma Y untuk lebih cepat hingga ke sel telur. Semakin cepat hingga akan semakin baik mengingat usia sperma Y lebih pendek.

Untuk menerima anak prempuan :

Hindari orgasme, usahakan terjadi ejakulasi sebelum istri mencapai orgassme. Karena skresi alkalis (pengeluaran subtansi yang membuat tempat miss V bersifat basa) tidak terjadi dan ini akan membuat sperma Y mati sehingga menguntungkan sperma X yang daya tahan lebih baik terhadap asam.

6. Metode "puasa" kekerabatan suami istri

Untuk menerima anak laki-laki :

" Puasa" sementara, Untuk meningkatkan kuantitas volume sperma, suami dianjurkan menabung spermanya atau tidak melaksanakan ejakulasi sekitar 7-8 hari. Dengan jumlah sperma yang lebih banyak per mililiternya kemungkinan menerima anak laki-laki juga meningkat.
untuk menerima anak prempuan :
Puasa kekerabatan intim bertujuan menghindari kemungkinan tertinggalnya sperma X dari kekerabatan intim yang dilakukan beberapa hari sebelum masa ovulasi. Bila ada sperma X tertinggal dalam organ reproduksi wanita, begitu tiba masa ovulasi, ia dapat eksklusif membuahi sel telur. Maka dengan seminggu sebelumnya puasa kekerabatan intim sperma Y memiliki kesempatan besar membuahi sel telur.

7. Metode posisi

Untuk menerima anak prempuan :

Posisi bertemu muka, Posisi saling berhadapan (misionaris) membuat sperma tidak mampu eksklusif menerobos ke ekspresi serviks (leher rahim). Dengan begitu waktu yang diperlukan sperma pun akan lebih lama dan hal ini lebih menguntungkan sperma X.

Untuk menerima anak prempuan :

Diduga posisi ini mampu membuat sperma Y meluncur meluncur cepat melalui liang miss V, rahim dan hingga ke sel telur, yaitu posisi knee-chest (genu pektoral). Pada posisi ini suami bersetubuh dengan istri dari belakang. 

8. Metode frekuensi kekerabatan suami istri

Volume sperma yang keluar otomatis akan lebih sedikit karena tidak ada sperma yang ditabung. hal ini diyakini akan meningkatkan kemungkinan anak perempuan.

Kenapa? Sebelum mencapai sel telur, sperma harus melalui perjalanan berat. Sebagian sel sperma akan mati di perjalanan, terutama sperma Y yang berumur pendek.
Akhirnya semakin lama jumlahnya akan semakin sedikit. Nah untuk menerima volume sperma yang sedikit, kekerabatan intim sebaiknya dilakukan setelah haid, setiap 2 hari sekali hingga 2-3 hari menjelang ovulasi.
Dengan begitu sperma X yang tahan lebih lama mungkin saja banyak yang masih tertinggal dan akan membuahi sel telur begitu ovulasi terjadi.

9. Metode Rangsangan

Untuk menerima anak perempuan :

Istri harus menhidari rangsangan selama senggama. Secresi cairan yangkeluar dari kemaluan penempuan akan menjadi alkaline jika terangsang,hal ini akan mendorong aktifitas spematozoa Y.

Untuk  menerima anak laki-laki :

Ejakulasi suami sesudah istri terangsang

10. Metode Posisi

Untuk menerima anak perempuan.

Posisi Istri pada waktu senggama diatas suami.

untuk mendapatakan anak laki-laki.

Posisi suami pada waktu senggama berada diatas istri. Hal ini mengikutisifat dari spermatozoon Y akan cepat menuju sasaran ( sel telur ).

11. Metode Tabel

Untuk rencana mempunyai seorang anak diatas dan siapapun yang akanmembutuhkan rencana untuk masa datang, tabel dibawah ini akanmembantu untuk memprediksi jenis kelamin dari anak yang akan dilahirkan.Akurasi dari tabel dibawah telah dibuktikan oleh ribuan orang dan hal ini dipercaya sebagai 99% kebenarannya. Mari kita buktikan,

Keterangan

L : Laki-laki

P : Prempuan

Penjelasan :Anda dapat memilih trend atau bulan yang anda inginkan untukmendapatkan bayi laki-laki atau perempuan dengan berpedoman padatabel diatas. Usia istri dari umur 18 hingga 45 tahun pada baris atas daritabel, sedangkan kolom kiri dari tabel menunjukkan bulan pembuahandari anak yang diinginkan. Dengan berpedoman pada tabel diatas andaakan dapat memilih waktu kapan harus melaksanakan senggama menurut jenis kelamin anak yang diinginkan.Jadi anda dapat merencanakan untuk mempunyai anak laki-laki ataupunperempuan.Tabel ini diambil dari Royal tomb dekat Peking, China. Original copytersimpan di Institute of Science of Peking.Kebenaran dari tabel diatas telah dibuktikan oleh ribuan orang dandipercaya 99% kebenarannya.Contoh singkat : Jika istri berusia 27th dan bayinya dibuat pada bulanJanuari, berdasarkan tabel diatas bayi yang akan dilahirkan adalahperempuan. Tabel diatas didasarkan pada bulan proses pembuahan bayi,bukan kelahiran dari bayi.Keterangan :Ahli-ahli genetika China telah meneliti dan menyajikan kembali tabel inisetelah terkubur lama di Royal tomb selama 700 tahun yang lalu.

Silahkan dicoba bagi yang sudah menikah tentunya...

Resource :

www.scribd.com