Komunitas yakni kelompok orang yang berada di suatu lokasi tertentu. Sasaran kebidanan komunitas adalah ibu dan anak balita yang berada dalam keluarga dan masyarakat. Pelayanan kebidanan komunitas dilakukan diluar rumah sakit. Kebidanan komunitas dapat juga merupakan adegan atau kelanjutan pelayanan kebidanan yang diberikan di rumah sakit. Pelayanan kesehatan ibu dan anak di lingkungan keluarga merupakan aktivitas kebidanan komunitas.
Kelompok komunitas terkecil yakni keluarga individu yang dilayani yakni adegan dari keluarga atau komunitas. Oleh alasannya yakni itu, bidan tidak memandang pasiennya dari sudut biologis. Akan tetapi juga sebagai unsur sosial yang memiliki budaya tertentu dan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan lingkungan disekelilingnya.
Dapat ditemukan disini bahwa unsur-unsur yang tercakup didalam kebidanan komunitas yakni bidan, pelayanan kebidanan, sasaran pelayanan, lingkungan dan pengetahuan serta teknologi.
Asuhan kebidanan komunitas yakni merupakan adegan integral dari system pelayanan kesehatan, khususnya dalam pelayanan kesehatan ibu, anak dan Keluarga Berencana.
Manajemen Kebidanan Komunitas
Dalam memecahkan persoalan pasiennya, bidan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan.
Manajemen kebidananan adalah metode yang digunakan oleh bidan dalam menentukan dan mencari langkah-langkah pemecahan persoalan serta melaksanakan tindakan untuk menyelematkan pasiennya dari gangguan kesehatan.
Penerapan administrasi kebidanan melalui proses yang secara berurutan yaituidentifikasi masalah, analisis dan perumusan masalah, rencana dan tindakan pelaksanaan serta evaluasi hasil tindakan. Manajemen kebidanan juga digunakan oleh bidan dalam menangani kesehatan ibu, anak dan KB di komuniti, penerapan administrasi kebidanan komuniti (J.H. Syahlan, 1996).
1. Identifikasi masalah
Bidan yang berada di desa menunjukkan pelayanan KIA dan KB di masyarakat melalui identifikasi, ini untuk mengatasi keadaan dan persoalan kesehatan di desanya terutama yang ditujukan pada kesehatan ibu dan anak.
2. Analisa dan perumusan masalah
Setelah data dikumpulkan dan dicatat maka dilakukan analisis. Hasil analisis tersebut dirumuskan sebagai syarat dapat ditetapkan persoalan kesehatan ibu dan anak di komunitas.
Dari data yang dikumpulkan, dilakukan analisis yang dapat ditemukan tanggapan wacana :
a. Hubungan antara penyakit atau status kesehatan dengan lingkungan keadaan sosial budaya atau perilaku, pelayanan kesehatan yang ada serta faktor-faktor keturunan yang besar lengan berkuasa terhadap kesehatan. (H.L. Blum).
b. Masalah-masalah kesehatan, termasuk penyakit ibu, anak dan balita
c. Masalah-masalah utama ibu dan anak serta penyebabnya
d. Faktor-faktor pendukung dan penghambat
Rumusan persoalan dapat ditentukan berdasarkan hasil analisa yang mencakup persoalan utama dan penyebabnya serta persoalan potensial.
3. Diagnosa potensial
Diagnosa yang mungkin terjadi
4. Antisipasi penanganan segera
Penanganan segera persoalan yang timbul
5. Rencana (intervensi)
Rencana untuk pemecahan persoalan dibagi menjadi tujuan, rencana pelaksanaan dan evaluasi.
6. Tindakan (implementasi)
Kegiatan yang dilakukan bidan di komunitas mencakup rencana pelaksanaan yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
7. Evaluasi
Untuk mengetahui ketepatan atau kesempurnaan antara hasil yang dicapai dengan tujuan yang ditetapkan.
Kegiatan evaluasi dilakukan:
a. Untuk mengukur keberhasilan.
b. Selam evaluasi tenaga kesehatan mengumpul data dan menganalisanya apakah tejadi perubahan kondisi atau tidak
c. Dilakukan besama-sama masyarakat
Untuk mengetahui lebih lengkap wacana konsep kebidanan komunitas mampu Klik [DISINI]
Resource: Catatan Kuliah Bidan Diah