Iklan Infeed Image Above

PENDEKATAN ANTROPOLOGI DAN SOSIOLOGI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (KONSEP KEBIDANAN)

Materi kuliah DIV Kebidanan 
Mata Kuliah : Konsep Kebidanan 
Pertemuan    : IV (Empat)

I. ANTROPOLOGI
 
DEFENISI ANTROPOLOGI
Antropologi Antropos = manusia 
Logos = ilmu 
  1. Jadi Antropologi adalah: Ilmu/studi/kajian wacana manusia. Studi aspek fisik, budaya, dan perilaku insan untuk mendapat pengertian wacana keragaman manusia.  
  2. Suatu ilmu yang berusaha mencapai pengertian wacana mahluk insan dengan mempelajari aneka bentuk fisik, kepribadian,masyarakat, serta kebudayaannya ( Aryono Suyono,1985 )
  3. Ilmu yang mempelajari insan dari sudut cara berfikir dan contoh perilaku.(I Gede Wiranata,2002)
  4. Koentjaraningrat,1990 Budaya yaitu keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya insan dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri insan dengan belajar
  5. Antropologi memadukan secara integratif tinjauan biologi dan tinjauan sosio-budaya terhadap peri-kehidupan antropos Antropologi melaksanakan kajian obyek studinya (manusia) secara menyeluruh, yaitu pada semua insan di mana pun dan kapan pun juga. 
CABANG-CABANG ANTROPOLOGI:
1. ANTROPOLOGI FISIK/BIOLOGI/RAGAWI 
Studi sistematis wacana makhluk insan sebagai organisme biologis 
A. PALEOANTROPOLOGI: 
Mempelajari asal-usul dan perkembangan insan secara biologis 
B. SOMATOLOGI: 
Mempelajari sejarah terjadinya aneka warna makhluk insan dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya 

2. ANTROPOLOGI BUDAYA: 
A. ETNOLINGUISTIK: 
Mempelajari sejarah asal, perkembangan dan penyebaran aneka warna bahasa yang diucapkan insan B. PREHISTORI/PRA-SEJARAH: 
Mempelajari sejarah perkembangan, penyebaran dan terjadinya aneka Warna kebudayaan insan sebelum mengenal tulisan 
C. ETNOLOGI: 
Mempelajari kebudayaan-kebudayaan Dalam kehidupan masyarakat dari Sebanyak mungkin suku bangsa yang tersebar di dunia. 

KESEHATAN 
Undang-undang Kesehatan no.23 Tahun 1992 (mengacu batasan WHO): Kesehatan yaitu keadaan sehat sejahtera badan,jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. 

ANTHROPOLOGI KESEHATAN 
  1. Hasan &Prasad, 1959. Adalah cabang ilmu mengenai insan yang mempelajari aspek2 biologi dan kebudayaan insan dari titik tolak pandangan untuk memahami kedokteran, aspek sosial kedokteran dan masalah-masalah kes 
  2. Fabrega , 1972. Anthropologi Kesehatan : 1.menjelaskan aneka macam faktor, mekanisme dan proses yang memainkan peranan didalam atau mensugesti cara ketika individu dan kelompok terkena oleh atau berespon terhadap sakit dan penyakit. 2. Mempelajari dilema –masalah ini dengan pementingan terhadap pola-pola tingkah laku.
  3. Koentjaraningrat (1990). Antropologi kesehatan membicarakan dilema konsep sakit, sehat, pengobatan tradisional, serta kebiasaan atau perilaku dan pantangan suatu kelompok masyarakat terhadap makanan tertentu. 

ANTROPOLOGI KESEHATAN 
mempelajari gejala : Biobudaya → aspek biologis dan sosiobudaya → tingkah laku manusia
Interaksi kesehatan dan penyakit dari aneka macam segi terutama terkait dengan budaya sumber akar 

Ranah Antropologi Kesehatan 
  • Para antropolog kesehatan pada masa kini (khususnya di Amerika) bekerja di fakultas-fakultas kedokteran, sekolah perawat, di bidang kesehatan masya-rakat, di rumahsakit-rumahsakit dan depertemen-departemen kesehatan, serta di jurusan-jurusan antropologi pada universitas umum.
  • Mereka melaksanakan penelitian dalam topik-topik ibarat manusia, anatomi, pediatri, epidemiologi, kesehatan jiwa, penyalahguna- an obat, definisi mengenai sehat dan penya-kit, latihan petugas kesehatan, birokasi medis, pengaturan dan pelaksanaan rumah-sakit, relasi dokter-pasien, dan proses mem-perkenalkan sistem kesehatan ilmiah kepada masyarakat-masyarakat yang semula hanya mengenal sistem kesehatan tradisional. 
Pendekatan Antropologi dalam Pelayanan Kebidanan 
Pelayanan Kebidanan yang menjadi tanggung jawab praktek profesi bidan dalam sistem pelayanan kesehatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan kesehatan masyarakat dengan menggunakan pendekatan ilmu antropologi. 

SEJARAH ANTROPOLOGI : (Koentjaraningrat 1990) 
1. Fase Pertama (abad 15-18): 
  • Akhir era 15 orang Eropa mulai menjelajah dan mendatangi suku-suku bangsa di benua Afrika, Asia, dan Amerika. 
  • Penjelajahan itu menghasilkan kisah-kisah perjalanan dan laporan, yg.berupa goresan pena para musafir, pelaut, pendeta, penerjemah, dan pegawai kolonial.
  • Kisah & laporan tsb. menarik perhatian orang Eropa krn. perbedaan adat, susunan masy., dan ciri-ciri fisiknya. Bahan pengetahuan ini merupakan materi etnografi, yg. umumnya tidak teliti, kabur, dan hanya mendeskripsikan hal-hal yg. aneh saja. 
  • Akhir era 18, materi etnografi yg. “aneh” tsb. menarik perhatian ilmuwan Eropa, shg. ada usaha mengintegrasikan bahan-bahan etnografi di seluruh dunia menjadi satu. 
2. Fase Kedua (Pertengahan era 19) 
Mempelajari masyarakat dan kebudayaan primitif dengan maksud untuk menerima suatu pengertian wacana tingkat-tingkat kuno dalam sejarah evolusi dan sejarah penyebaran kebudayaan manusia.Timbul karangan yang menyusun materi etnografi berdasar cara berfikir evolusi dan difusi 

3. Fase Ketiga (Permulaan Abad 20) 
Mempelajari masyarakat dan kebudayaan suku-suku bangsa di luar eropa guna kepentingan pemerintah kolonial dan guna mendapat suatu pengertian wacana masyarakat masa kini yang kompleks Berkaitan dengan kemantapan kekuasaan negara-negara penjajah eropa 

4. Fase Keempat (Sesusah sekitar tahun 1930) 
Ada 2 perubahan penting: 
A. Timbul antipati terhadap kolonialisme 
B. Makin hilangnya bangsa-bangsa primitive 
Antropologi seperti kehilangan lapangan, sehingga membuatkan lapangan penelitian baru. 

PENGERTIAN SOSIOLOGI  
♠ Sosiologi bahasa latin Socius kawan/teman. 
♠ Logos= ilmu pengetahuan. 
♠ Ilmu Sosiologi =  ilmu pengetahuan wacana masyarakat. 
♠ Masyarakat merupakan sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. 
♠ Sosiologi mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, & perilaku sosial insan dgn mengamati perilaku kelompok yg dibangunnya. 
♠ Kelompok mencakup keluarga, suku, bangsa, negara, dan aneka macam organisasi politik, ekonomi dan sosial 

PENCETUS SOSIOLOGI sbg ILMU SOSIAL 
♠ August Comte thn 1842. Comte di kenal sbg BAPAK SOSIOLOGI. 

Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil aliran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum. 

PERKEMBANGAN ILMU SOSIOLOGI 
♠ "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Tiga tahap perkembangan intelektual, yang masing-masing merupakan perkembangan dari tahap sebelumya: 
  • Tahap Teologis yaitu tingkat aliran insan bahwa semua benda di dunia mempunyai jiwa dan itu disebabkan oleh suatu kekuatan yang berada di atas manusia. 
  • Tahap Metafisis pada tahap ini insan menganggap bahwa didalam setiap gejala terdapat kekuatan-kekuatan atau inti tertentu yang pada karenanya akan dapat diungkapkan. Oleh karena adanya kepercayaan bahwa setiap keinginan terkait pada suatu realitas tertentu dan tidak ada usaha untuk menemukan hukum-hukum alam yang seragam. 
  • Tahap Positif yaitu tahap dimana insan mulai berpikir secara ilmiah.
DEFENISI SOSIOLOGI DARI BERBAGAI TOKOH
  1. William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf. Sosiologi yaitu penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial. 
  2. J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers. Sosiologi yaitu ilmu pengetahuan wacana struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil. 
  3. Max Weber. Sosiologi yaitu ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial. 
  4. Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi. Sosiologi yaitu ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial. 
  5. Paul B. Horton. Sosiologi yaitu ilmu yang memusatkan penelaahan pada ke hidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut. 
  6. Soejono Soekanto. Sosiologi yaitu ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan ber-usaha untuk menerima po- la-pola umum kehidupan masyarakat.
  7. William Kornblum. Sosiologi yaitu suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menimbulkan masyarakat yang bersangkutan dalam aneka macam kelompok dan kondisi. 
  8. Allan Jhonson. Sosiologi yaitu ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mensugesti orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya mensugesti sistem tersebut 
POKOK BAHASAN SOSIOLOGI 
  • Fakta sosial. Fakta sosial yaitu cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar individu dan mempunya kekuatan memaksa dan mengendalikan individu tersebut. 
  • Tindakan sosial. Tindakan sosial yaitu suatu tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang lain. 
  • Khayalan sosiologis. Khayalan sosiologis diharapkan untuk dapat memahami apa yang terjadi di masyarakat maupun yang ada dalam diri manusia.
  • Realitas sosial. Seorang sosiolog harus bisa menyingkap aneka macam tabir dan mengungkap tiap helai tabir menjadi suatu realitas yang tidak terduga. 
OBJEK SOSIOLOGI
Masyarakat yang bekerjasama dan juga proses yang dihasilkan dari relasi tersebut. 
Tujuan dari ilmu sosiologi yaitu untuk meningkatkan kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri atau menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya. 

TOKOH DAN DEFINISI MASYARAKAT 
  1. Maclver dan Page. Masyarakat yaitu suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan kerja sama antara aneka macam kelompok dan penggolongan, dan pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan manusia. Keseluruhan yang selalu berubah ini kita namakan masyarakat.
  2. Ralph Linton. Masyarakat merupakan setiap kelompok insan yang telah hidup dan bekerjasama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas batas yang dirumuskan dengan terang  
  3. Selo Soemardjan. Masyarakat yaitu orang-orang yang hidup bersama, yang menghasilkan kebudayaan.
  4. Emile Durkheim. Masyarakat yaitu suatu kenyataan objektif individu-individu yang merupakan anggota-anggotanya.
  5. Karl Marx. Masyarakat yaitu suatu struktur yang mengalami ketegangan organisasi ataupun perkembangan karena adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terpecah-pecah secara ekonomis.
  6. M.J. Heskovits. Masyarakat yaitu kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti suatu cara hidup tertentu.  
  7. J.L Gillin dan J.P. Gillin. Masyarakat yaitu kelompok yang tersebar dengan perasaan dan persatuan yang sama 
MASYARAKAT 
♠ Proses Terbentuknya Masyarakat 
Masyarakat terbentuk ketika sekumpulan orang mendiami suatu wilayah bersama dan menjalin pergaulan sosial sehingga menghasilkan suatu sistem nilai, sistem sosial, dan kebudayaannya. 
♠ Naluri sosial 
Manusia mempunyai naluri untuk bekerjasama dengan sesamanya. Hubungan-yang berkesinambungan ini menghasilkan pola-pola interaksi sosial. 
♠ Sistem nilai sosial 
Nilai sosial yaitu hal-hal, sesuatu, unsur-unsur material maupun non material yang mengandung ukuran (nilai) yang dianggap baik, penting, memiliki kegunaan dalam masyarakat. Sistem nilai sosial yaitu nilai-nilai tertentu yang merupakan suatu kesatuan untuk suatu kepentingan atau kegiatan. 
Contoh: Sistem nilai perkawinan didalamnya terdapat nilai cinta kasih, nilai pengorbanan, nilai saling menyesuaikan, lembaga perkawinan, nilai kekerabatan dan sebagainya. 
♠ Kebudayaan 
Kebudayaan yaitu hasil buah akal manusia, didalam masyarakat terdapat kebudayaan, karena masyarakatlah pembentuk kebudayaan. 

Kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan masyarakat semoga dapat terus hidup: 
  1. Adanya populasi dan populasi replacement  
  2. Informasi  
  3. Energi  
  4. Materi  
  5. Sistem komunikasi
  6.  Sistem produksi  
  7. Sistem distribusi  
  8. Sistem organisasi sosial  
  9. Sistem pengendalian sosial  
  10. Perlindungan masyarakat terhadap ancaman-ancaman yang tertuju pada jiwa dan harta bendanya. 
KOMPONEN-KOMPONEN DASAR SUATU MASYARAKAT
  • Populasi → warga-warga suatu masyarakat yang dilihat dari setiap sudut pandangan kolektif. 
  • Kebudayaan Hasil karya, cipta dan rasa dari kehidupan bersama yang mencakup : - sistem lambang-lambang - informasi
  • Hasil-hasil kebudayaan material Organisasi sosial → jaringan relasi antara warga-warga masyarakat yang bersangkutan, yang antara lain mencakup : - warga masyarakat secara individual - peranan-peranan - kelompok-kelompok sosial - kelas-kelas social.   
Febrina Oktavinola Kaban

Histats