MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING
1. Pengertian
Mind mapping merupakan cara untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambilnya kembali ke luar otak. Bentuk mind mapping menyerupai peta sebuah jalan di kota yang mempunyai banyak cabang. Seperti halnya peta jalan kita mampu membuat pandangan secara menyeluruh perihal pokok duduk perkara dalam suatu area yang sangat luas. Dengan sebuah peta kita mampu merencanakan sebuah rute yang tercepat dan sempurna dan mengetahui kemana kita akan pergi dan dimana kita berada.
Mind mapping mampu disebut sebuah peta rute yang digunakan ingatan, membuat kita mampu menyusun fakta dan fikiran sedemikian rupa sehingga cara kerja otak kita yang alami akan dilibatkan semenjak awal sehingga mengingat informasi akan lebih mudah dan mampu diandalkan daripada menggunakan teknik mencatat biasa..
Mind mapping, disebut pemetaan pikiran atau peta pikiran, ialah salah satu cara mencatat bahan pelajaran yang memudahkan siswa belajar. Mind mapping mampu juga dikategorikan sebagai teknik mencatat kreatif.
Dikategorikan ke dalam teknik kreatif karena pembuatan mind mapping ini membutuhkan pemanfaatan imajinasi dari si pembuatnya. Siswa yang kreatif akan lebih mudah membuat mind mapping ini. Begitu pula, dengan semakin seringnya siswa membuat mind mapping, beliau akan semakin kreatif.
Konsep Mind Mapping asal mulanya diperkenalkan oleh Tony Buzan tahun 1970-an. Teknik ini dikenal juga dengan nama Radiant Thinking. Sebuah mind map memiliki sebuah ilham atau kata sentral, dan ada 5 hingga 10 ilham lain yang keluar dari ilham sentral tersebut. Mind Mapping sangat efektif bila digunakan untuk memunculkan ilham terpendam yang kita miliki dan membuat asosiasi di antara ilham tersebut. Mind Mapping juga berkhasiat untuk mengorganisasikan informasi yang dimiliki. Bentuk diagramnya yang menyerupai diagram pohon dan percabangannya memudahkan untuk mereferensikan satu informasi kepada informasi yang lain.
Mind mapping merupakan tehnik penyusunan catatan demi membantu siswa menggunakan seluruh potensi otak biar optimum. Caranya, menggabungkan kerja otak episode kiri dan kanan. Dengan metode mind mapping siswa dapat meningkatkan daya ingat hingga 78%.
Perbedaan Catatan Biasa dan Mind Maping
Ø Catatan biasa :
a. Catatan Biasa
b. Hanya berupa tulisan-tulisan saja
c. Hanya dalam satu warna
d. Untuk mereview ulang diharapkan waktu yang lama
e. Waktu yang diharapkan untuk mencar ilmu lebih lama
f. Statis
Ø Mind mapping :
a. Peta pikiran
b. Berupa tulisan, simbol, dan gambar
c. Berwarna warni
d. Untuk mereview ulang diharapkan waktu yang pendek
e. Waktu yang diharapkan untuk mencar ilmu lebih cepat dan efektif
f. Membuat individu menjadi kreatif
Dari uraian tersebut, peta pikiran (mind mapping) ialah satu teknik mencatat yang berbagi gaya mencar ilmu visual. Peta pikiran memadukan dan berbagi potensi kerja otak yang terdapat di dalam diri seseorang. Dengan adanya keterlibatan kedua belahan otak maka kan memudahkan seserorang untuk mengatur dan mengingat segala bentuk informasi, baik secara tertulis maupun secara verbal. Adanya kombinasi warna, simbol, bentuk dan sebagainya memudahkan otak dalam menyerap informasi yang diterima.Peta pikiran yang dibuat oleh siswa dapat bervariasi setiap hari. Hal ini disebabkan karena berbedanya emosi dan perasaan yang terdapat dalam diri siswa setiap harinya. Suasana menyenangkan yang diperoleh siswa ketika berada di ruang kelas pada dikala proses mencar ilmu akan mensugesti penciptaan peta pikiran. Tugas guru dalam proses mencar ilmu ialah menciptakan suasana yang dapat mendukung kondisi mencar ilmu siswa terutama dalam proses pembuatan mind mapping.(Sugiarto,Iwan. 2004. Mengoptimalkan Daya Kerja Otak Dengan Berfikir.)
Cara membuat mind mapping, terlebih dahulu siapkan selembar kertas kosong yang diatur dalam posisi landscape kemudian tempatan topik yang akan dibahas di tengah-tengah halaman kertas dengan posisi horizontal. Usahakan menggunakan gambar, simbol atau arahan pada mind mapping yang dibuat. Dengan visualisasi kerja otak kiri yang bersifat rasional, numerik dan verbal bersinergi dengan kerja otak kanan yang bersifat imajinatif, emosi, kreativitas dan seni. Dengan ensinergikan potensi otak kiri dan kanan, siswa dapat dengan lebih mudah menangkap dan menguasai bahan pelajaran.
Selain itu, siswa dapat menggunakan kata-kata kunci sebagai asosiasi terhadap suatu ilham pada setiap cabang pemikiran berupa sebuah kata tunggal serta bukan kalimat. Setiap garis-garis cabang saling bekerjasama hingga ke pusat gambar dan diusahakan garis-garis yang dibentuk tidak lurus biar tidak membosankan. Garis-garis cabang sebaiknya dibuat semakin tipis begitu bergerak menjauh dari gambar utama untuk membuktikan hirarki atau tingkat kepentingan dari masing-masing garis.
Model pembelajaran Mind Mapping sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban. Dipergunakan dalam kerja kelompok secara berpasangan ( 2 orang ).
Langkah-langkah pembelajarannya :
1. Guru memberikan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Guru menyajikan bahan sebagaimana biasa.
3. Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang.
4. Menugaskan salah satu siswa dari pasangan itu menceritakan bahan yang gres diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya.
5. Menugaskan siswa secara bergiliran/diacak memberikan hasil wawancaranya dengan sahabat pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah memberikan hasil wawancaranya.
6. Guru mengulangi/menjelaskan kembali bahan yang kiranya belum dipahami siswa.
7. Kesimpulan/penutup.
2. Prinsip Dasar Mind Mapping
Mind Mapping menggunakan teknik penyaluran gagasan dengan menggunakan kata kunci bebas, simbol, gambar, dan menggambarkan secara kesatuan dengan menggunakan teknik pohon.
3. Kelebihan dan Kekurangan mind mapping
Beberapa manfaat memiliki mind maping antara lain :
a. Merencana
b. Berkomunikasi
c. Menjadi Kreatif
d. Menghemat Waktu
e. Menyelesaikan Masalah
f. Memusatkan Perhatian
g. Menyusun dan Menjelaskan Fikiran-fikiran
h. Mengingat dengan lebih baik
i. Belajar Lebih Cepat dan Efisien
j. Melihat gambar keseluruhan
Ada beberapa kelebihan dikala menggunakan teknik mind mapping ini, yaitu :
a. Cara ini cepat
b. Teknik dapat digunakan untuk mengorganisasikan ide-ide yang muncul dikepala anda
c. Proses mengganbar diagram mampu memunculkan ide-ide yang lain.
d. Diagram yang sudah terbentuk mampu menjadi panduan untuk menulis.
Kekurangan model pembelajaran mind mapping:
a. Hanya siswa yang aktif yang terlibat
b. Tidak sepenuhnya murid yang belajar
c. Jumlah detail informasi tidak dapat dimasukkan
KESIMPULAN
Jadi model pembelajaran mind mapping ialah suatu model pembelajaran untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambilnya kembali ke luar otak. Bentuk mind mapping menyerupai peta sebuah jalan di kota yang mempunyai banyak cabang. Model pembelajaran Mind Mapping sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban. Dipergunakan dalam kerja kelompok secara berpasangan ( 2 orang ).
Mind Mapping menggunakan teknik penyaluran gagasan dengan menggunakan kata kunci bebas, simbol, gambar, dan menggambarkan secara kesatuan dengan menggunakan teknik pohon.
Mind mapping, disebut pemetaan pikiran atau peta pikiran, ialah salah satu cara mencatat bahan pelajaran yang memudahkan siswa belajar. Mind mapping mampu juga dikategorikan sebagai teknik mencatat kreatif.
Dikategorikan ke dalam teknik kreatif karena pembuatan mind mapping ini membutuhkan pemanfaatan imajinasi dari si pembuatnya. Siswa yang kreatif akan lebih mudah membuat mind mapping ini. Begitu pula, dengan semakin seringnya siswa membuat mind mapping, beliau akan semakin kreatif.
Kelebihan :
a. Cara ini cepat
b. Teknik dapat digunakan untuk mengorganisasikan ide-ide yang muncul dikepala anda
c. Proses mengganbar diagram mampu memunculkan ide-ide yang lain.
d. Diagram yang sudah terbentuk mampu menjadi panduan untuk menulis.
Kekurangan :
a. Hanya siswa yang aktif yang terlibat
b. Tidak sepenuhnya murid yang belajar
c. Jumlah detail informasi tidak dapat dimasukkan